Sekolah di Sukmajaya Ramai-Ramai Galang Dana Bantuan Bencana Garut
Sekolah di Sukmajaya Ramai-Ramai Galang Dana Bantuan Bencana Garut
Ditulis Oleh: Arif Suryadi pada: Selasa, 27 September 2016
SUKMAJAYA – Penggalangan dana bantuan untuk korban musibah banjir bandang di kabupaten Garut, terus dilakukan berbagai elemen masyarakat di kota Depok Selasa(27/9) Unit Pelaksana Teknis Pendidikan TK/SD Sukmajaya,bersama PGRI cabang Sukmajaya dan Kwartir Ranting Pramuka Sukmajaya melakukan himbauan yang sama mengenai penggalangan dana bantuan di seluruh sekolah di wilayah kecamatan Sukmajaya Depok tersebut baik itu para siswa, guru-guru, maupun tenaga kependidikan lainnya .
Kepala UPTP TK/SD Kecamatan Sukmajaya Abdul Hamid menjelaskan penggalangan dana bantuan itu akan di serahkan ke Pemerintah Kota Depok, PGRI tingkat Kota,serta Kwartir Ranting Daerah Depok untuk segera didistribusikan. Dana bantuan yang terkumpul akan dititipkan ke posko-posko daerah terdampak bencana di wilayah Jawa Barat di Garut dan Sumedang.
Kepedulian juga ditunjukkan oleh para kepala sekolah pada jenjang Sekolah Dasar di wilayah kecamatan Sukmajaya. Atas instruksi kepala UPT P Sukmajaya, mereka juga ikut mengumpulkan bantuan uang untuk dikirimkan ke penampungan korban musibah yang menelan belasan jiwa tersebut, Selasa (27/9).Kepedulian para kepala sekolah membuat terharu. Bukan nilai bantuannya yang dilihat, tapi niat baik mereka patut diapresiasi
Salah satu panitia pengumpul dana bantuan Salim Hasan Sekaligus Ketua Cabang PGRI Sukmajaya menegaskan bahwa pihak UPTP,PGRI dan KWARAN Sukmajaya telah bekerja sama dalam menggalang dana bantuan tersebut , dan kami hanya menerima penggalangan berupa uang saja tambahnya, agar mudah mendistribusikannya.
Bantuan untuk korban bencana di Garut yang digalang siswa Sekolah Dasar di Sukmajaya, yang berhasil mengumpulkan dana bantuan senilai lebih dari Rp 48.000.000,00 Kepala UPT Abdul Hamid mengungkapkan dana bantuan tersebut berasal dari gabungan penggalangan dana di lingkungan Sukmajaya, Rabu (28/9). “Alhamdulillah hasil penggalangan dana tersebut sangat memuaskan, dan dana ini akan kami salurkan melalui posko penerima bantuan di tingkat Kota Depok untuk didistribusikan ke wilayah Kabupaten Garut dan Sumedang,” ungkapnya.
Penggalangan dana juga merupakan bentuk keprihatinan atas musibah yang telah menewaskan puluhan orang itu. Pihaknya berharap dana yang telah dikumpulkan bisa bermanfaat bagi para korban. Penggalangan dana juga memberikan pelajaran kepada para siswa, tentang pentingnya membangun kepedulian dan membangun solidaritas sesama manusia.
“Ketika solidaritas dan kepedulian ini terbangun, bisa meminimalisir sifat individualisme. Saya berharap musibah di kabupaten Garut menjadi pelajaran bagi masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan,” ujarnya. (arif/red)
Solidaritas dan rasa empati itu sangatlah penting untuk membangun kekayaan budi dan kemajemukan
BalasHapus